Pengalaman Menggunakan ISP Indihome

   Hello bray ^_^ ketemu lagi nih, gimana kabarnya wah.. semoga kabar baik aja ya hehehe,  kali ini saya mau membagi sedikit cerita nih tentang pengalaman saya menggunakan ISP indihome



   Kebutuhan internet di zaman sekarang sudah merupakan sebuah kebutuh wajib bagi saya pribadi,
pada akhir tahun 2015 sekitar bulan november saya memutuskan untuk menggunakan layanan ISP ternama di INDONESIA yakni indihome produk dari speedy telkom sendiri. Saya menggunakan layanan bulanan unlimited dengan kecepatan 3Mbps dan mendapatkan layanan tambahan TV cable.

   Minggu - minggu awal terasa sekali kecepatan yang cepat sekali bahkan seingat saya awal penggunaan seperti tidak ada loading jika saya gunakan untuk internetan menurut saya, belum genap 1 bulan masalah dengan modempun datang tiba tiba tidak dapat digunakan setelah saya coba setting setting ternyata memang tidak bisa, alhasil saya membutuhkan teknisi untuk memperbaikinya saya menghubungi CS secara online dan mendapatkan jawaban "Kami akan segera mengirimkan teknisi" kurang lebihnya seperti itu. Setelah 1 minggu berlangsung teknisi tak kunjung datang (apakah teknisinya salah alamat? atau mendapatkan alamat palsu dari CS? hehehe) akhirnya saya memutuskan untuk mencari seorang teknisi "TELKOM" sendiri akhirnya saya dapet lalu tak lama keesokan sorenya datang dan di perbaiki dan ternyata masalahnya modemnya down "Udah gpp ini udah biasa perlu setting ulang modemnya" kata mas teknisinya. disini saya tidak bisa memperbaiki sendiri karena belum mengetahui password untuk login dengan nomer pelanggan di modem tersebut.

   Next cerita selanjutnya terjadi, TV cable tiba tiba tidak bisa di gunakan masih bisa menyala tetapi tidak bisa terhubung, karena saya hanya butuh internetnya saja saya tidak pernah memperhatikan TV cablenya. TV cablenya di gunakan untuk keluarga. disini saya tidak menghubungi teknisi itu lagi karena beliau pernah bilang "TV cable ini produk baru saya kurang paham" saya biarkan saja sampai sekitar 3 bulan, setelah  pembayaran saya mulai sadar kok masih ada tunggakan TV cable padahal sudah tidak bisa digunakan. akhirnya saya kekantor TELKOM dan menanyakannya dapet solusi untuk di cabut aja TV cablenya karena kurang di minati juga dan mendapatkan potongan pembayaran setiap bulannya -,Rp.25 Ribu menurut saya lumayanlah dapet potongan dari pada gk berguna di rumah.
 
   Singkat cerita semuanya berjalan dengan normal dan menginjak penggunaan 1 tahun+ (Horeee... selamat ulang tahun ) Saat itu waktu musim hujan tiba, dengan derasnya hujan mengguyur daerah saya dan petir menyabar nyambar, ya alhasil modem di rumah saya tersambar petir begitu saja ahaha keesokan harinya saya bertanya ke teknisi yang pernah saya panggil dulu untuk memperbaiki modem saya ternyata bukan rumah saya saja ternyata tetangga saya hampir semua yang menggunakan ISP yang sama mendapat cobaan yang sama yakni modemnya tersambar petir. mendapatkan solusi untuk mengajukan modem baru di kantor TELKOM sendiri, akhirnya saya mengajukan modem baru setelah saya mengajukan modem baru saya khawatir ini akan datang lama saya menghubungi teknisi tersebut lagi karena teknisi ini sudah paham alamat rumah saya dan gk mungkin salah alamat atau dapat alamat palsu hahaha. FYI modem baru di bawa oleh teknisi kerumah sekalian di setting. Dan selesailah masalah horee semua berjalan dengan normal kembali.

   Kemudian bulan lalu temen saya mengabari saya bahwa ada promo oleh telkom di sendiri seorang seles TELKOM saya di berikan brosur dan saya tertarik untuk pasang baru lagi, karena dengan jumlah pembayaran yang sama bahkan lebih murah saya mendapatkan kecepatan ISP lebih cepat yakni 10Mbps sudah include TV cablenya juga, akhirnya saya mengiyakan untuk memasang baru saya kirim dokumen kedia ternyata engga bisa minta di putus dulu langganan yang dulu (3Mbps) lalu saya bilang bahwa akan saya putus saat tanggal pembayaran tiba. menurut saya belum jatuh tempo juga. saat tanggal pembayaran ISP tiba (20-02-2018) saya kekantor TELKOM dengan persyaratan yang telah saya cari tahu terlebih dahulu sesampainya disana saya bertemu dengan satpam penjaga pintu di tanyailah "ada keperluan apa mas ? boleh saya bantu" "mau ke CS mau memutuskan WIFI" kata saya "oh iya, saya foto dulu ya untuk nomer antriannya" dalem hati wah baru ya sistemnya pakai foto segala buat ambil nomer antrian, foto sendiri langsung dari mesin ambil nomer antriannya.

  Setelah menunggu lama akhirnya giliran saya tiba saya maju dan menghampiri seorang laki laki berkaca mata (saya lupa namanya hehe :p) disambut dengan baik
"bisa saya minta nomer antriannya dulu mas"
"oh iya boleh mas"
"oke, ada keperluan apa mas?"
"saya mau memutuskan WIFI "
"Oke, sebelumnya saya kasih tahu persyaratannya dulu ya"
"iya mas"
"yakni FC identitas pemasang (KTP) dan FC kartu keluarga"
"oh iya mas saya sudah bawah" menyodorkan persyaratan
"hmm, nomer pelanggannya mas"
"waduh saya lupa bawah mas" di saat ini saya agak bingung karena kondisi HP lagi off alias lagi engga ada datanya untuk check nomer pelanggan (FYI kalian bisa check nomer pelanggan indihome kalian di my.telkom.co.id) dan akhirnya di bantu mas CS untuk mendapatkan nomer pelanggan sesuai KTP yang tertera. disini saya masih menggunakan KTP dari ayah saya untuk mendaftar saat itu CS sedikit kesulitan mencari karena nama dari ayah saya sendiri sangat banyak di JAWA TIMUR hehehe biasa nama orang dulu mah kurang kreatif. Setelah di temukan nomer pelanggannya saya sedikit mengobrol dengan mas CSnya

   dan disini saya agak aneh dengan sistem pemutusan ISP oleh telkom dimana kita harus membayar extra untuk memutuskan langganan, tidak percaya ? saya jelaskan :

Pembayaran jatuh tempo setiap bulan tanggal 15-20
saya mengajukan pemutusan tanggal 20-02-2018 otomatis dari tanggal 20-01-2018 itu masuk dalam pembayaran tanggal 20-02-2018 dong, jadi yang di bayar hanya dari tanggal tersebut dong.

dan itu tidak berlaku saat pemutusan kalian harus membayar tunggakan kalian saat jatuh tempo itu juga + bulan itu juga, bingung ? saya jelaskan

20-01-2018 s/d 20-02-2018 = 10 Ribu
1-02-2018 s/d 20-20-2018 = 8 Ribu

bukti saat saya ingin melakukan pemutusan layanan internet

Misalnya seperti contoh di atas, kalian wajib membayar 2 pembayaran tersebut tidak adil sekali bukan karena menurut saya, saya sendiri sudah memenuhi kewajiban bagi pelanggan untuk melakukan pembayaran tapi kok ada tambahan pembayaran saat pemutusan. pada saat itu saya memutuskan untuk membayar bulan ini dulu karena uang di dompet juga gk cukup buat bayar itu hahaha. sampai tulisan ini di publish saya belum melakukan pemutusan untuk menggunan 10Mbps.

FYI di daerah rumah saya tidak bisa menggunakan ISP lain, kabar burung berkata bahwa di daerah rumah saya hanya bisa menggunakan ISP TELKOM tidak bisa menggunakan ISP lain karena kalau sampai ketahuan ISP lain memasang di daerah desa bukan perumahan meraka bisa di tuntut entah benar atau salah. karena setiap saya tanyakan ke ISP lain untuk memasang di rumah saya selalu menjawab belum ada jaringan mas, tetapi kalau memasang di perumahan di daerah saya bisa.

Terima Kasih atas waktu kalian melihat tutorial saya, tinggalkan saran dan kritik ya sampai jumpa lagi ~  

Related Posts :

0 Response to "Pengalaman Menggunakan ISP Indihome"

Posting Komentar

HTML hit counter - Quick-counter.net